Cari Blog Ini

Sabtu, 28 Mei 2011

MAKNA LAGU BUMI KE LANGIT , BONDAN

Postingan ini saya spesialkan untuk para Rezpector sejati 
Sebelumnya saya ingin tegaskan, makna kagu bumi ke langit yang saya tulis di bawah ini, mengkin agak jauh dari makna yang sebenarnya dan tentunya hanya pencipta lagunyalah yang tau apa makna lagu tersebut. Tulisan ini hanyalah tulisan seorang rezpector yang penuh dengan keterbatasan jadi harap dimaklumi jika makna yang saya terangkan agak terdengar aneh dan bodoh. Saya hanya memaknai sebagian saja dari lagu ini, karna masih banyak kalimat yang tidak saya pahami artinya, untuk itu saya harapkan bantuan sahabat untuk menambahkan dan mengoreksi postingan ini. Check it out biggrin


BUMI KE LANGIT

Yeah from the sea to the sky I see eflection
Check it out…. Every body come on(kemanapun aku memandang yang nampak hanyalah wajahNya, dan hanya wajahNyalah yang abadi)

Teori simple tak sekompleks teori darwin
Tapi tak gampang seperti coba menangkap angin
Contoh…: standar manusia, tapi standar yang mana?
Karna semua ingin lebih dari sebelumnya
(dalam hidup di dunia ini manusia selalu memasang standar untuk kebahagiaan mereka, misalnya seorang wanita menginginkan suami yang rupawan, punya mobil, punya rumah, dan hal-hal yang tidak penting lainnya, ironisnya jika standar itu telah tercapai manusia seringkali memasang standar baru dan ingin lebih dari yang ia dapatkan sebelumnya. Nafsu selalu meminta lagi dan lagi sehingga standar yang telah ditetapkan itu menjadi kabur, jika keinginan mereka untuk memiliki mobil telah terkabul maka akan mucul lagi keinginan untuk memiliki helikopter, kapal pesiar, dan akhirnya hanya segenggam tanahlah yang dapat memenuhi keinginan itu, yaitu ketika mereka mati dan semua menjadi tidak berarti lagi.)
Jika satu tambah satu sama dengan dua
Kenapa hitunganku selalu saja tidak sama
Mungkin saja karna faktor X
Atau mungkin manusia selalu ikuti teks
(Terus terang sangat sulit bagi saya menjelaskan kalimat ini. Secara logika kita telah mengetahui bahwa jika 1+1=2 ,tapi bagi pencipta lagu tidaklah demikian, ia menemukan jawaban yang lain, hal ini dipengaruhi oleh faktor X yaitu bakat, kerja keras, penampilan fisik, sikap serta pendidikan. Kalimat ini mengingatkan saya sebuah konsep dalam tasawuf, tapi tak perlu saya jelaskan di sini mengingat pengunjung blog ini rata-rata masih remaja, dan kurang pantas rasanya orang berdosa seperti saya untuk menjelaskan hal seperti itu.)

Terkadang anak panahku melesat jauh
Terkadang kutangguh lalu kemudian jatuh
Aku coba bangkit meskipun sulit
Kecepatan penuh dari bumi ke langit (Anak panah di sini saya artikan sebagai pengahambaan secara mutlak, dimana penulis berusaha untuk menjalani setiap perintah dan menjauhi larangan yang telah Allah tentukan, tapi selalu saja ada godaan yang datang senantisa menjatuhkan ke lembah kenistaan.

Reff:
Ku coba untuk bangkit ….. bumi ke langit
Meski terasa sulit ………...dari bumi ke langit
Terbang melayang………...bumi ke langit
Dari bumi ke langit………..dari bumi ke langit
Dari bumi ke langit……….dari bumi ke langit

U….u…u…can see me when I drop
Rise again….i rise again to the top
Seperti kuturunkan kepala di atas debu
Saat bertemunya walau jarang lima waktu
Mungkin ku rasa apa yang kau rasakan
Dan mungkin ku tau rasanya bila tetekan
Sering ku bertingkah seperti charlie Chaplin
Tak banyak bicara, bergerak seperti mesin
Smooth seperti tanpa gerakanaku coba bangkit meskipun sulit
Kecepatan tinggi dari bumi ke langit.
(Di sini penulis mencoba menggambarkan pengalaman spiritualnya, ia menjadi tidak banyak bicara tidak banyak bergerak, ia menjadi seperti mesin segala gerak dan diamnya pada hakekatnya berasal dari pencipta mesin itu, Bagi penulis ini adalah anugrah yang sangat besar mengingat dirinya jarang melakukan Shalat lima waktu.)

Back to reff;

Untuk jawaban yang kuyakin ada di atas
Untuk kenikmatan yang kuyakin ada di atas
Coba kurasakan
Biar kurasakan nikmatnya bernafas
Ketenangan
(untuk bagian ini biar sahabat yang mencoba untuk mengartikannya  )


Ok sobat, saya masih bingung selanjutnya mau posting apa, mungkin sobat punya saran? 
By: Salga Saputra http://salga.heck.in


Bagi sobat yang ingin mengCopas, saya harapkan sahabat mencantumkan link sumbernya.
Salam rezpector dan tetap semangat biggrin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar